Ketika memilih kendaraan, ada banyak hal yang sebaiknya harus Anda pertimbangkan. Selain faktor perawatan, harga beli dan harga jual kembali serta kemudahan lain di dalamnnya, faktor keselamatan menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Mobil dengan fitur keselamatan yang mumpuni, tentunya akan membuat kita selalu aman dan merasa nyaman selama menggunakan kendaraan tersebut. Oleh karenanya, para produsen mobil kini sudah mulai membenahi beragam fitur keselamatan dalam produk mereka.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, fitur keselamatan mobil kini semakin berkembang dengan model dan jenis yang bermacam-macam. Ada yang bekerja secara otomatis langsung oleh komputer di dalam mobil, ada juga yang membutuhkan kewaspadaan dari sisi pengemudi mobil tersebut.
Tujuannya tak lebih untuk mengurangi tingkat kecelakaan atau cedera ketika berkendara. Lantas apa saja sih fitur-fitur keselamatan mobil ini ? Berikut 8 fitur keselamatan mobil yang sudah bisa kita jumpai dalam kendaraan saat ini.
Safety Belt ! Fitur keselamatan mobil nomer satu yang wajib ada di setiap mobil-mobil yang diproduksi massal. Saking pentingnya, jika pengemudi tidak mengenakan fitur safety belt ini, siap-siap saja akan terkena tilang karena dianggap tidak mematuhi peraturan keselamatan berkendara.
Safety belt merupakan fitur keselamatan di mobil yang berupa sabuk pengaman yang dipasangankan pada bagianbadan. Sabuk keselamatan ini berfungsi untuk menahan badan pengemudi atau penumpang saat terjadi benturan keras sehingga tidak mudah terpental.
Secara konstruksi, safety belt ini ada beberapa model, ada yang menggunakan 3 titik penguncian ada yang menggunakan 2 titik penguncian. Selain itu, safety belt ini juga dikembangkan untuk memaksimalkan fungsi keselamatanya yaitu dengan menambahkan fitur pretensioner and force limiter yang berfungsi untuk mencegah cedera pada bagian dada ketika terjadi benturan.
Fitur keselamatan mobil yang penting berikutnya adalah Airbag. Airbag adalah kantung berisi udara yang akan mengembang secara otomatis guna melindungi bagian muka pengguna saat benturan awal terjadi.
Jadi, ketika benturan awal pada mobil terjadi, bagian tubuh pengguna seperti wajah dan kepala akan dilindungi dari benturan benda keras oleh kantung udara yang mengembang secara cepat sehingga akan meminimalisir cedera.
Seiring dengan pentingnya faktor keselamatan untuk semua orang yang ada didalam mobil, kini airbag tidak hanya ada pada sisi pengemudi saja. Airbag kini juga disediakan untuk penumpang depan, bahkan air bag kini juga disediakan pada sisi kiri dan kanan mobil yang akan melindungi penumpang dari benturan samping.
Meskipun begitu, tidak semua mobil disediakan airbag, sangat tergantung dari budget pembelian, model dan tipe kendaraan yang ada.
Antilock Braking System atau lebih dikenal dengan ABS, merupakan salah satu fitur keselamatan yang kini juga menjadi fitur penting untuk ada di kendaraan. ABS ini bekerja untuk mencegah roda terkunci penuh saat pengereman terjadi.
Ketika roda terkunci penuh saat pegereman,kendaraan akan menjadi sulit dikontrol. Roda akan meluncur akibat terdorong bodi mobil.
Dengan adanya ABS ini, ketika terjadi pengereman mendadak, roda tidak akan terkunci penuh. Penguncian roda akan mengikuti perintah komputer ABS sehingga mobil menjadi lebih mudah untuk dikendalikan. Lebih detail tentang ABS, silahkan baca pada artikel Mengenal ABS dan komponennya
Dynamic Stability Control merupakan fitur keselamatan mobil yang akan membantu pengemudi untuk menstabilkan laju kendaraan agar tetap stabil dan bisa dikendalikan saat berjalan di kondisi jalan yang licin, basah atau menikung secara tiba-tiba.
Sistem ini akan mengatur pengereman roda kendaraan pada sisi-sisi tertentu berdasarkan kondisi mobil untuk mencegah understeer dan oversteer. Untuk lebih jelasnya tentang fitur Dynamic Stability control ini anda bisa membacanya lebih jauh di artikel Mengenal Dynamic Stability Control (DSC) dan cara kerjanya.
Fitur keselamatan mobil berikutnya adalah Blind Spot Warning Monitor. Blind spot warning merupakan fitur keselamatan yang sifatnya antisipasi. Fitur ini berfungsi untuk memastikan tidak ada kendaraan lain yang muncul dari arah blind spot ketika anda akan berpindah jalur.
Sistem ini akan memberikan informasi pada pengemudi apabila ada kendaraan yang akan melaju dari arah blindspot dengan menampilkan nyala lampu indikator yang dipasang pada kaca spion. Baca artikel lengkapnya di Mengenal Blind Spot Warning Monitor yang sudah pernah kami posting sebelumnya
Forward Collision Mitigation System ini adalah fitur yang bisa membuat kendaraan anda melakukan penurunan kecepatan kendaraan bahkan hingga pengereman ketika ada kendaraan lain didepannya yang berjalan lebih lambat dari kendaraan anda.
Fitur Forward Collision Mitigation System ini akan mencegah tabrakan dengan mendeteksi kecepatan kendaraan yanng ada didepannya, untuk kemudian melakukan pengereman apabila jarak antara mobil anda dengan kendaraan tersebut sudah masuk dalam jarak yang sudah di set di sistem Forward Collision Mitigation System ini.
Fitur keselamatan yang satu ini juga sifatnya antisipasi, Lane-Keeping Alert and Assistance ini akan memberikan informasi berupa kedipan lampu indikator dan bunyi apabila pengemudi tidak menyadari kalau mobil mulai bergerak keluar melewati garis marka jalan.
Dengan peringatan tersebut, diharapkan pengemudi segera menyadari bahwa mobil sudah keluar dari garis marka jalan dan segera melakukan tindakan antisipasi agar terhindar dari kecelakaan.
Fitur yang satu ini disematkan pada sistem rem yang sudah menggunakan ABS. Fitur ini akan mendeteksi beban yang ada pada kendaraan untuk kemudian digunakan untuk mengatur distribusi beban pengereman antara ban depan dengan ban belakang.
Saat melakukan pengereman normal tanpa muatan penuh, maka jarak pengereman dan beban pengereman antara roda depan dan roda belakang akan berbeda dengan pengereman normal yang mobilnya terisi dengan muatan penuh.
Dengan adanya fitur EBD ini maka pengereman bisa dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman juga menjadi semakin pendek namun tetap aman.
Catatan :
Masing masing merk mobil memiliki penamaan masing-masing yang berbeda-beda antara merk satu dengan merk lainnya terkait fitur keselamatan mobil yang disematkan, meskipun fungsi dan prinsip kerjanya tidak jauh berbeda.
Mobil dengan fitur keselamatan yang mumpuni, tentunya akan membuat kita selalu aman dan merasa nyaman selama menggunakan kendaraan tersebut. Oleh karenanya, para produsen mobil kini sudah mulai membenahi beragam fitur keselamatan dalam produk mereka.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, fitur keselamatan mobil kini semakin berkembang dengan model dan jenis yang bermacam-macam. Ada yang bekerja secara otomatis langsung oleh komputer di dalam mobil, ada juga yang membutuhkan kewaspadaan dari sisi pengemudi mobil tersebut.
Tujuannya tak lebih untuk mengurangi tingkat kecelakaan atau cedera ketika berkendara. Lantas apa saja sih fitur-fitur keselamatan mobil ini ? Berikut 8 fitur keselamatan mobil yang sudah bisa kita jumpai dalam kendaraan saat ini.
1. Safety Belt
Safety Belt ! Fitur keselamatan mobil nomer satu yang wajib ada di setiap mobil-mobil yang diproduksi massal. Saking pentingnya, jika pengemudi tidak mengenakan fitur safety belt ini, siap-siap saja akan terkena tilang karena dianggap tidak mematuhi peraturan keselamatan berkendara.
Safety belt merupakan fitur keselamatan di mobil yang berupa sabuk pengaman yang dipasangankan pada bagianbadan. Sabuk keselamatan ini berfungsi untuk menahan badan pengemudi atau penumpang saat terjadi benturan keras sehingga tidak mudah terpental.
Secara konstruksi, safety belt ini ada beberapa model, ada yang menggunakan 3 titik penguncian ada yang menggunakan 2 titik penguncian. Selain itu, safety belt ini juga dikembangkan untuk memaksimalkan fungsi keselamatanya yaitu dengan menambahkan fitur pretensioner and force limiter yang berfungsi untuk mencegah cedera pada bagian dada ketika terjadi benturan.
2. Airbag
Fitur keselamatan mobil yang penting berikutnya adalah Airbag. Airbag adalah kantung berisi udara yang akan mengembang secara otomatis guna melindungi bagian muka pengguna saat benturan awal terjadi.
Jadi, ketika benturan awal pada mobil terjadi, bagian tubuh pengguna seperti wajah dan kepala akan dilindungi dari benturan benda keras oleh kantung udara yang mengembang secara cepat sehingga akan meminimalisir cedera.
Seiring dengan pentingnya faktor keselamatan untuk semua orang yang ada didalam mobil, kini airbag tidak hanya ada pada sisi pengemudi saja. Airbag kini juga disediakan untuk penumpang depan, bahkan air bag kini juga disediakan pada sisi kiri dan kanan mobil yang akan melindungi penumpang dari benturan samping.
Meskipun begitu, tidak semua mobil disediakan airbag, sangat tergantung dari budget pembelian, model dan tipe kendaraan yang ada.
3. Antilock Braking System
Antilock Braking System atau lebih dikenal dengan ABS, merupakan salah satu fitur keselamatan yang kini juga menjadi fitur penting untuk ada di kendaraan. ABS ini bekerja untuk mencegah roda terkunci penuh saat pengereman terjadi.
Ketika roda terkunci penuh saat pegereman,kendaraan akan menjadi sulit dikontrol. Roda akan meluncur akibat terdorong bodi mobil.
Dengan adanya ABS ini, ketika terjadi pengereman mendadak, roda tidak akan terkunci penuh. Penguncian roda akan mengikuti perintah komputer ABS sehingga mobil menjadi lebih mudah untuk dikendalikan. Lebih detail tentang ABS, silahkan baca pada artikel Mengenal ABS dan komponennya
4. Dynamic Stability Control
Dynamic Stability Control merupakan fitur keselamatan mobil yang akan membantu pengemudi untuk menstabilkan laju kendaraan agar tetap stabil dan bisa dikendalikan saat berjalan di kondisi jalan yang licin, basah atau menikung secara tiba-tiba.
Sistem ini akan mengatur pengereman roda kendaraan pada sisi-sisi tertentu berdasarkan kondisi mobil untuk mencegah understeer dan oversteer. Untuk lebih jelasnya tentang fitur Dynamic Stability control ini anda bisa membacanya lebih jauh di artikel Mengenal Dynamic Stability Control (DSC) dan cara kerjanya.
5. Blind Spot Warning Monitor
Fitur keselamatan mobil berikutnya adalah Blind Spot Warning Monitor. Blind spot warning merupakan fitur keselamatan yang sifatnya antisipasi. Fitur ini berfungsi untuk memastikan tidak ada kendaraan lain yang muncul dari arah blind spot ketika anda akan berpindah jalur.
Sistem ini akan memberikan informasi pada pengemudi apabila ada kendaraan yang akan melaju dari arah blindspot dengan menampilkan nyala lampu indikator yang dipasang pada kaca spion. Baca artikel lengkapnya di Mengenal Blind Spot Warning Monitor yang sudah pernah kami posting sebelumnya
6. Forward Collision Mitigation System
Forward Collision Mitigation System ini adalah fitur yang bisa membuat kendaraan anda melakukan penurunan kecepatan kendaraan bahkan hingga pengereman ketika ada kendaraan lain didepannya yang berjalan lebih lambat dari kendaraan anda.
Fitur Forward Collision Mitigation System ini akan mencegah tabrakan dengan mendeteksi kecepatan kendaraan yanng ada didepannya, untuk kemudian melakukan pengereman apabila jarak antara mobil anda dengan kendaraan tersebut sudah masuk dalam jarak yang sudah di set di sistem Forward Collision Mitigation System ini.
7. Lane-Keeping Alert and Assistance
Fitur keselamatan yang satu ini juga sifatnya antisipasi, Lane-Keeping Alert and Assistance ini akan memberikan informasi berupa kedipan lampu indikator dan bunyi apabila pengemudi tidak menyadari kalau mobil mulai bergerak keluar melewati garis marka jalan.
Dengan peringatan tersebut, diharapkan pengemudi segera menyadari bahwa mobil sudah keluar dari garis marka jalan dan segera melakukan tindakan antisipasi agar terhindar dari kecelakaan.
8. Electronic Brake-force Distribution
Fitur yang satu ini disematkan pada sistem rem yang sudah menggunakan ABS. Fitur ini akan mendeteksi beban yang ada pada kendaraan untuk kemudian digunakan untuk mengatur distribusi beban pengereman antara ban depan dengan ban belakang.
Saat melakukan pengereman normal tanpa muatan penuh, maka jarak pengereman dan beban pengereman antara roda depan dan roda belakang akan berbeda dengan pengereman normal yang mobilnya terisi dengan muatan penuh.
Dengan adanya fitur EBD ini maka pengereman bisa dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman juga menjadi semakin pendek namun tetap aman.
Catatan :
Masing masing merk mobil memiliki penamaan masing-masing yang berbeda-beda antara merk satu dengan merk lainnya terkait fitur keselamatan mobil yang disematkan, meskipun fungsi dan prinsip kerjanya tidak jauh berbeda.