Membandingkan merupakan kegiatan yang dilakukan menemukan persamaan dan perbedaan atas suatu teks. Membandingkan dua teks berita merupakan kegiatan usaha menemukan persamaan dan perbedaab suatu berita berdasarkan unsur-unsur yang terdapat dalam dua buah teks berita yang berbeda. Parameter konfensional tersebut yakni struktur teks, isi teks, dan gaya bahasa. Perbandingan teks berita mengacu pada struktur dan unsur kebahasaan. Perbandingan struktur teks merujuk pada persamaan dan perbedaan penyajian isi struktur dalam dua buah teks yang dibandingkan. Perbandingan tersebut bertujuan untuk menelaah kelengkapan struktur teks berita.
Perbandingan isi teks berita merujuk pada kegiatan membandingkan persamaan dan perbedaan dalam pengolahan unsur bahasa dalam dua buah teks berita. Perbandingan ini bertujuan untuk menelaah bagaimana unsur kebahasaan dalam suatu teks berita didayagunakan dan efeknya bagi penyajian berita. Untuk dapat membandingkan dua buah teks berita dibutuhkan kemampuan dalam menganalisis struktur dan unsur kebahasaan teks berita. Berikut ini kegiatan yang dapat di lakukan untuk membandingkan teks berita.
No. | Struktur | Kalimat |
1. | Orientasi | Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Caroline Kennedy menjalani “pertemuan” istimewa dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4). |
2. | Peristiwa | Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunga sakura di lereng Gunung Fuji, Abe mengajak Kennedy berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan. Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation (maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional. Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu. Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam. KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat. Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA supercepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km. Insentif khusus Menurut harian bisnis Nikkei, pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi jika AS jadi memilih teknologi maglev Jepang untuk ruas pertama ini. Nikkei menambahkan, Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112,7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation. Meski demikian, Jepang masih harus bersaing dengan negara-negara pemilik teknologi KA supercepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman. Usai “pertemuan” diplomatik tersebut, Abe mengatakan, “Setelah saya bisa berbagi pengalaman ini dengan Duta Besar Kennedy hari ini, saya harap dia pun akan berbagi cerita ini dengan Gedung Putih.” Kennedy, satu-satunya anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. “Dan semoga bagi AS juga,” ujar dia. Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027. Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat dan mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar tiga jam saat ini dengan KA peluru Shinkansen menjadi hanya sekitar 67 menit. Sumber: Kompas, Senin, 14 April 2014, halaman 10 |
3. | Sumber berita | 1. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe 2. Operator KA Central Japan Railway 3. Pemerintahan Presiden Barack Obama 4. Harian bisnis Nikkei |
Teks 2 :
Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi
Madrid, Selasa-Pemerintah Spanyol, Selasa (3/6), memulai penggantian raja untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca Franco. Sementara ribuan orang anti kerajaan turun ke jalan di seluruh negeri mengimbau diadakannya referendum mengenai kerajaan.
Raja Juan Carlos, Senin, mengumumkan akan turun takhta, membuka jalan bagi putranya, Pangeran Felipe, untuk menggantikannya. Namun, para demonstran tidak menghendaki penyerahan takhta kepada Felipe yang akan bergelar Raja Felipe VI itu. Pengunjuk rasa menuntut sebuah referendum mengenai lembaga raja.
Sampai jauh malam setelah pengumuman turun takhta raja itu pada Senin, ribuan orang memenuhi Lapangan Puerta del Sol, Madrid. Serangkaian demonstrasi juga diadakan di kota-kota besar di seluruh negeri.
Sehari setelah pengumuman abdikasi itu, Perdana Menteri Mariano Rajoy memimpin sidang luar biasa kabinet pada tengah hari untuk membuat sebuah undang-undang turun takhta, yang kemudian harus disetujui oleh parlemen. UU itu, yang bisa sampai empat pekan untuk disetujui menurut media spanyol, akan menutup tirai pemerintahan raja berusia 76 tahun itu, yang terkena skandal pada akhir masa berkuasanya.
UU itu juga akan menyiapkan jalan ke takhta bagi putranya, Putra Mahkota Felipe, dan istrinya, Letizia.
Dalam sebuah pidato pada rakyat Spanyol yang disiarkan televisi, Juan Carlos mengatakan, krisis ekonomi telah membangunkan sebuah “keinginan untuk pembaruan, untuk mengatasi masalah dan membetulkan kesalahan-kesalahan dan membuka jalan untuk sebuah masa depan yang lebih baik”.
“Kini generasi muda patut maju ke garis depan dengan energi baru,” kata Raja Juan Carlos. “Karena alasan-alasan itu semua, saya memutuskan untuk mengakhiri masa pemerintahan saya”.
Transisi ke demokrasi
Juan Carlos dihormati secara meluas karena melicinkan transisi Spanyol ke demokrasi setelah meninggalnya Jenderal Francisco Franco tahun 1975. Juan Carlos paling terkenal ketika menghadapi sebuah upaya kudeta militer pada Februari 1981.
Namun, banyak orang Spanyol marah ketika mereka mengetahui raja mengambil liburan mewah safari berburu gajah di Afrika tahun 2002. Saat itu Spanyol sedang menderita krisis keuangan dan tingkat pengangguran meroket 25 persen.
Kemarahan bertambah saat putri tertua raja, Putri Cristina, disebut sebagai tersangka dalam hubungan dengan praktik bisnis korup suaminya, Inaki Urdangarin, mantan atlet Olimpiade.
Dalam sebuah kajian oleh lembaga jajak pendapat Sigma Dos yang diterbitkan Januari 2014, dukungan kepada raja menurun menjadi 41 persen. Sementara mereka yang menginginkannya turun takhta dan digantikan oleh Felipe naik menjadi 62 persen.
Yang paling mengkhawatirkan bagi kaum pendukung kerajaan, survei yang sama memperlihatkan hanya 49 persen menyetujui kerajaan.
Kala naik takhta kelak, Raja Felipe VI kemungkinan besar akan menghadapi kegelisahan publik mengenai keadaan ekonomi dan skandal-skandal keluarga kerajaan.
(Sumber: Kompas, Rabu, 4 Juni 2014, halaman 10Dalam teks berita “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi “, terdapat banyak kosa kata baru antara lain sebagai berikut.
No. | Paragraf ke- | Kosakata | Arti Kosakata |
1 | 1 | Referendum | Penyerahan suatu masalah kepada orang banyak supaya mereka yang menentukannya (jadi, tidak diputuskan oleh rapat atau oleh parlemen); penyerahan suatu persoalan supaya diputuskan dengan pemungutan suara umum (semua anggota suatu perkumpulan atau segenap rakyat) |
2 | 4 | Abdikasi | Pelepasan hak; wewenang; turun tahta dengan sukarela |
3 | 8 | Kudeta | Perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa |
4 | 9 | Transisi | Peralihan di keadaan (tempat, tindakaan, dsb) pada yang lain; pada umumnya keadaan belum stabil |
5 | 13 | Skandal | Perbuatan yang memalukan; perbuatan yang menurunkan martabat seseorang |
Selain kosakata, Verba yang menjadi kunci di dalam pelajaran ini adalah menyikapi. Kata menyikapi berasal dari kata dasar sikap yang bermakna ‘perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan’. Verba tersebut bersinonim dengan beberapa verba lain, seperti yang terdapat pada beberapa kata berikut.
Kata Dasar | Verba | Nomina |
Perilaku | Berperilaku | Perilaku |
Aksi | Beraksi | Aksi |
Pandang | Berpandangan | Pandangan |
Dapat | Mendapati | Pendapat |
Diri | Mendirikan | Pendirian |
Gagas | Mengagas | Gagasan |
Prinsip | Berprinsip | Prinsip |
Gaya | Bergaya | Gaya |
Gerak | Bergerak | Gerakan |
Tindak | Bertindak | Tindakan |
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. Selain mencari sinonim dari verba menyikapi tadi, di dalam teks juga terdapat beberapa antonim atau lawan kata berikut.
Kata | Antonim |
Jauh | Dekat |
Sementara | Kekal |
Turun | Naik |
Buka | Tutup |
Ganti | Tetap |
Salah | Benar |
Akhir | Awal |
Krisis | Stabil |
Marah | Bahagia |
Gelisah | Tenang |
Alur
Berita merupakan sebuah narasi. Narasi menampilkan peristiwa dalam bentuk alur (plot). Alur adalah peristiwa yang secara eksplisit ditampilkan dalam suatu teks. Alur berbeda dengan cerita (story). Perbedaannya terletak pada urutan peristiwa. Cerita menampilkan peristiwa secara berurutan, kronologis dari awal hingga akhir. Sementara pada alur, urutan peristiwa bisa dibolak-balik. Perhatikan alur peristiwa dalam teks “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” ini.
Alur peristiwa yang terdapat dalam teks ‘Pertemuan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” adalah sebagai berikut.
Berita merupakan sebuah narasi. Narasi menampilkan peristiwa dalam bentuk alur (plot). Alur adalah peristiwa yang secara eksplisit ditampilkan dalam suatu teks. Alur berbeda dengan cerita (story). Perbedaannya terletak pada urutan peristiwa. Cerita menampilkan peristiwa secara berurutan, kronologis dari awal hingga akhir. Sementara pada alur, urutan peristiwa bisa dibolak-balik. Perhatikan alur peristiwa dalam teks “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” ini.
Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi | |
---|---|
Pemerintah Spanyol memulai penggantian raja. | Cerita (Story) |
Ribuan orang anti kerajaan turun ke jalan. | |
Raja Juan Carlos mengumumkan akan turun takhta. | |
Demonstran tidak menghendaki penyerahan takhta. | |
Ribuan orang memenuhi Lapangan Puerta del Sol, Madrid. | |
Serangkaian demonstrasi diadakan di kota-kota besar. | |
Perdana Menteri Mariano Rajoy memimpin sidang luar biasa kabinet untuk membuat sebuah undang-undang turun takhta. | |
UU itu bisa sampai empat pekan untuk disetujui | |
UU itu akan menyiapkan jalan ke takhta bagi Putra Mahkota Felipe dan istrinya, Letizia. | |
Juan Carlos dihormati secara meluas karena melicinkan transisi Spanyol ke demokrasi. | |
Juan Carlos paling terkenal ketika menghadapi sebuah upaya kudeta militer. | |
Banyak orang Spanyol marah ketika mereka mengetahui raja mengambil liburan mewah. | |
Saat itu Spanyol sedang menderita krisis keuangan dan tingkat pengangguran meroket 25 persen. | Alur (Plot) |
Kemarahan bertambah saat putri tertua raja disebut sebagai tersangka. | |
Dukungan kepada raja menurun. | |
Kala naik tahkta kelak, Raja Felipe VI akan menghadapi kegelisahan publik mengenai keadaan ekonomi dan skandal-skandal keluarga kerajaan. |
Alur peristiwa yang terdapat dalam teks ‘Pertemuan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” adalah sebagai berikut.
‘Pertemuan’ Diplomatik 505 Kilometer per Jam” | |
---|---|
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Calorine Kennedy menjalani pertemuan istimewa dengan Perdana Mentri Jepang Shinzo Abe, Sabtu (12/4) | Cerita (Story) |
Di tengah hawa sejuk awal musim semi dan keindahan pemandangan bunag sakura di lereng Gunung Fuji, Abe Mengajak berjalan-jalan dengan kecepatan tinggi. “Saya berharap Duta Besar Kennedy akan menikmati paket lengkap Jepang: keindahan bunga sakura, Gunung Fuji, dan teknologi tercanggih,” ujar Abe santai sebelum memulai perjalanan. | |
Hari itu, Abe mengajak Kennedy menjajal kereta api (KA) magnetik supercepat yang akan ditawarkan kepada AS. KA canggih ini menggunakan teknologi magnetic levitation(maglev) yang menerapkan daya angkat magnetis sebagai sumber tenaga penggerak utama. | |
Dengan menerapkan teori dasar magnetisme bahwa kutub magnet yang sama akan saling menolak, kereta tanpa roda ini akan terangkat 10 sentimeter dari relnya saat diaktifkan. Tanpa gesekan antara roda dan rel, KA ini pun dapat melaju lebih cepat, lebih mulus, dan lebih tak bersuara dibandingkan KA konvensional. | |
Abe dan Kennedy memulai perjalanan mereka dari Stasiun Yamanashi Maglev Test Line di dekat Gunung Fuji. Sambil tersenyum, Abe pun menunjukkan keunggulan teknologi Jepang kepada duta besar negara sekutu utamanya itu. | |
Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. | |
Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam. | |
KA maglev inilah yang akan ditawarkan Jepang kepada AS, satu-satunya negara adidaya yang belum memiliki jaringan KA supercepat. Pemerintahan Presiden Barack Obama saat ini berinisiatif memulai pembangunan jaringan KA super cepat nasional di AS, yang akan dimulai dengan jalur dari Washington DC ke Baltimore, Maryland, sepanjang 60 km. | |
Pihak Central Japan Railway telah memberi penawaran insentif khusus dengan membebaskan biaya lisensi | Alur (Plot) |
Pemerintah Jepang berencana membayar separuh dari biaya lisensi sebesar 1 triliun yen (Rp112, 7 triliun) melalui Japan Bank for International Cooperation | |
Jepang masih harus bersaing dengan Negara-negara pemilik teknologi KA super cepat lain, seperti Kanada, Prancis, dan Jerman. | |
Abe berharap Duta Besar AS bisa berbagi pengalamannya di Gedung Putih, seusai “pertemuan diplomatik”ini. | |
Anak mantan Presiden John F. Kennedy yang masih hidup, menimpali, teknologi maglev tersebut adalah sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat besar bagi Jepang. | |
Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA maglev yang akan menghubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027. | |
Pada 2045, jalur KA maglev tersebut akan menghubungkan Tokyo dengan Osaka di Jepang Barat |
Struktur teks berita terbagi ke dalam tiga tahap, orientasi, peristiwa, dan sumber berita.
“Pertemuan” Diplomatik 505 Kilometer per Jam | “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” | ||
---|---|---|---|
No. | Struktur Teks | No. | Struktur Teks |
1. | Orientasi | 1. | Orientasi |
2. | Peristiwa | 2. | Peristiwa |
3. | Sumber Berita | 3. | Sumber Berita |
Dari teks “Pertemuan” Diplomatik 505 Kilometer per Jam dan Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi tidak ada perbedaan struktur antara keduanya.
Coba perhatikan baik-baik teks berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” dengan struktur teks “Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali”!
Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak Kapalnya 1.416 Kali
Beijing, Senin – Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
Cara-cara seperti itu disebut Tiongkok sebagai tindakan illegal sekaligus provokatif. Beijing meminta Vietnam segera menghentikan aksi-aksi seperti itu.
“Sekitar pukul 17.00 tanggal 7 Juni lalu, ada 63 kapal Vietnam di area itu. Mereka coba menerobos iring-iringan kapal kami. Mereka telah menabrak kapal-kapal Pemerintah Tiongkok sebanyak 1.416 kali,” ungkap pernyataan tertulis Kemlu RRT, Senin (9/6).
“Menghadapi aksi provokasi Vietnam seperti itu, kami mencoba terus menahan diri dan mengambil langkah pencegahan,” lanjut kementerian itu.
Menurut pernyataan itu, Tiongkok mengatakan pengerahan kapalkapalnya ke sana bertujuan mengamankan operasi anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981.
Mengutip BBC, Tiongkok menempatkan anjungan minyaknya itu di perairan sengketa di dekat Kepulauan Paracel pada 2 Mei. Langkah tersebut memicu ketegangan dengan Vietnam yang mengklaim kawasan itu sebagai bagian zona ekonomi eksklusifnya.
Sementara Tiongkok mengklaim sebagian besar kawasan Laut Tiongkok Selatan dengan didasari “Sembilan Garis Putus-putus” serta peta pertengahan abad ke-20 dan klaim sejarah 1.000 tahun terakhir, yang dinilai banyak pihak sumir.
Menayangkan Video
Stasiun televisi Vietnam menayangkan rekaman video yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil.
Dalam tayangan tampak tabrakan kemudian terjadi dan salah satu dari dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil tenggelam. Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei lalu ketika sebuah kapal nelayan Vietnam dilaporkan tenggelam tak jauh dari anjungan minyak Tiongkok itu.
“Tiongkok ingin menjaga hubungan baik dengan Vietnam, tetapi tetap ada prinsip-prinsip tertentu yang tak bisa diabaikan,” ujar Kemlu RRT. Meski demikian, pihak Kemlu memastikan saluran komunikasi di antara kedua pihak tetap terbuka.
Terkait isu lain, juru bicara Kemlu RRT, Hua Chunying, mengkritik aktivitas olahraga bersama para prajurit Angkatan Laut Vietnam dan Filipina di wilayah sengketa. Aktivitas itu digelar hari Minggu di Pulau Southwest Cay di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan.
“Tidakkah Anda melihat trik-trik yang dilakukan Filipina dan Vietnam itu adalah sebuah lelucon?” ujar Hua.
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
Peristiwa yang melatarbelakangi tuduhan Tiongkok antara lain sebagai berikut.
Coba perhatikan baik-baik teks berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” dengan struktur teks “Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali”!
Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak Kapalnya 1.416 Kali
Beijing, Senin – Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
Cara-cara seperti itu disebut Tiongkok sebagai tindakan illegal sekaligus provokatif. Beijing meminta Vietnam segera menghentikan aksi-aksi seperti itu.
“Sekitar pukul 17.00 tanggal 7 Juni lalu, ada 63 kapal Vietnam di area itu. Mereka coba menerobos iring-iringan kapal kami. Mereka telah menabrak kapal-kapal Pemerintah Tiongkok sebanyak 1.416 kali,” ungkap pernyataan tertulis Kemlu RRT, Senin (9/6).
“Menghadapi aksi provokasi Vietnam seperti itu, kami mencoba terus menahan diri dan mengambil langkah pencegahan,” lanjut kementerian itu.
Menurut pernyataan itu, Tiongkok mengatakan pengerahan kapalkapalnya ke sana bertujuan mengamankan operasi anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981.
Mengutip BBC, Tiongkok menempatkan anjungan minyaknya itu di perairan sengketa di dekat Kepulauan Paracel pada 2 Mei. Langkah tersebut memicu ketegangan dengan Vietnam yang mengklaim kawasan itu sebagai bagian zona ekonomi eksklusifnya.
Sementara Tiongkok mengklaim sebagian besar kawasan Laut Tiongkok Selatan dengan didasari “Sembilan Garis Putus-putus” serta peta pertengahan abad ke-20 dan klaim sejarah 1.000 tahun terakhir, yang dinilai banyak pihak sumir.
Menayangkan Video
Stasiun televisi Vietnam menayangkan rekaman video yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil.
Dalam tayangan tampak tabrakan kemudian terjadi dan salah satu dari dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil tenggelam. Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei lalu ketika sebuah kapal nelayan Vietnam dilaporkan tenggelam tak jauh dari anjungan minyak Tiongkok itu.
“Tiongkok ingin menjaga hubungan baik dengan Vietnam, tetapi tetap ada prinsip-prinsip tertentu yang tak bisa diabaikan,” ujar Kemlu RRT. Meski demikian, pihak Kemlu memastikan saluran komunikasi di antara kedua pihak tetap terbuka.
Terkait isu lain, juru bicara Kemlu RRT, Hua Chunying, mengkritik aktivitas olahraga bersama para prajurit Angkatan Laut Vietnam dan Filipina di wilayah sengketa. Aktivitas itu digelar hari Minggu di Pulau Southwest Cay di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan.
“Tidakkah Anda melihat trik-trik yang dilakukan Filipina dan Vietnam itu adalah sebuah lelucon?” ujar Hua.
(Sumber: Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman 8)
Peristiwa yang melatarbelakangi tuduhan Tiongkok antara lain sebagai berikut.
Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali | ||
---|---|---|
Alur Peristiwa | Paragraf ke- | Kalimat ke- |
Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan. | 1 | 1 |
Sekitar pukul 17.00 tanggal 7 Juni lalu, ada 63 kapal Vietnam di area itu. | 3 | 1 |
Mereka coba menerobos iring-iringan kapal kami. Mereka telah menabrak kapal-kapal Pemerintah Tiongkok sebanyak 1.416 kali,” ungkap pernyataan tertulis Kemlu RRT, Senin (9/6). | 3 | 2 dan 3 |
Menurut pernyataan itu, Tiongkok mengatakan pengerahan kapal-kapalnya kesana bertujuan mengamankan operasi anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981. | 5 | 1 |
Mengutip BBC, Tiongkok menempatkan anjungan minyaknya itu di perairan sengketa di dekat Kepulauan Paracel pada 2 Mei. Langkah tersebut memicu ketegangan dengan Vietnam yang mengklaim kawasan itu sebagai bagian zona ekonomi eksklusifnya. | 6 | 1 dan 2 |
Sementara Tiongkok mengklaim sebagian besar kawasan Laut Tiongkok Selatan dengan didasari “Sembilan Garis Putus-Putus” serta peta pertengahan sekitar abad ke-20 dan klaim sejarah 1.000 tahun terakhir, yang dinilai banyak pihak sumir. “Menghadapi aksi provokasi Vietnam yang seperti itu, kami mencoba terus menahan diri dan mengambil langkah pencegahan,” lanjut kementrian itu. | 7 | 1 |
“Tiongkok ingin menjaga hubungan baik dengan Vietnam, tetapi tetap ada prinsip-prinsip tertentu yang tak bisa diabaikan,” ujar Kemlu RRT. Meski demikian, pihak Kemlu memastikan saluran komunikasi di antara kedua pihak tetap terbuka. | 10 | 1 dan 2 |
Terkait isu lain, juru bicara Kemlu RRT, Hua Chunying, mengkritik aktivitas olahraga bersama para prajurit Angkatan Laut Vietnam dan Filipina di wilayah sengketa. Aktivitas itu digelar hari Minggu di Pulau Southwest Cay di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan. | 11 | 1 dan 2 |
“Tidakkah Anda melihat trik-trik yang dilakukan Filipina dan Vietnam itu adalah sebuah lelucon?” ujar Hua. | 12 | 1 |
Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali | ||
---|---|---|
Alur Peristiwa | Paragraf ke- | Kalimat ke- |
Langkah tersebut memicu ketegangan dengan Vietnam yang mengklaim kawasan itu sebagai bagian zona ekonomi eksklusifnya. | 6 | 2 |
Stasiun televisi Vietnam menayangkan rekaman video yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil. | 8 | 1 |
Dalam tayangan tampak tabrakan kemudian terjadi dan salah satu dari dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil tenggelam. Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei lalu ketika sebuah kapal nelayan Vietnam dilaporkan tenggelam tak jauh dari anjungan minyak Tiongkok itu. | 9 | 1 dan 2 |
Konjungsi
Perhatikan kalimat berikut ini.
Tiongkok ingin menjaga hubungan baik dengan Vietnam, tetapi tetap ada prinsip-prinsip tertentu yang tak bisa diabaikan.
Kalimat itu merupakan kalimat majemuk bertingkat yang memiliki dua klausa di dalamnya. Ciri dari kalimat majemuk bertingkat adalah adanya konjungsi di dalamnya. Kata tetapi dalam kalimat tersebut merupakan konjungsi. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat. Anak kalimat ditandai oleh adanya konjungsi, sedangkan induk kalimat tidak didahului konjungsi. Anak kalimat yang berfungsi sebagai keterangan mempunyai kebebasan tempat, kecuali anak kalimat akibat, didahului kata sehingga. Jika anak kalimat di depan induk kalimat, anak kalimat itu harus dipisahkan dengan tanda koma (,) dari induk kalimat. Contoh: Karena alasan-alasan itu semua, saya memutuskan untuk mengakhiri masa pemerintahan saya. Beberapa konjungsi dalam teks “Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali” adalah sebagai berikut.
- Dalam tayangan tampak tabrakan kemudian terjadi dan salah satu dari dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil tenggelam.
- Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei lalu ketika sebuah kapal nelayan Vietnam dilaporkan tenggelam tak jauh dari anjungan minyak Tiongkok itu.
Kata menuduh dan menabrak merupakan verba transitif. Verba transitif adalah verba yang memerlukan dua nomina, satu sebagai subjek dan satu lagi sebagai objek dalam kalimat aktif. Objek itu dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. Beberapa verba transitif yang terdapat dalam teks “Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak kapalnya 1.416 Kali” adalah sebagai berikut.
Kalimat | Verba Transitif |
---|---|
Beijing meminta Vietnam segera menghentikan aksi-aksi seperti itu. | meminta, menghentikan |
Mereka coba menerobos iring-iringan kapal kami. | menerobos |
Mereka telah menabrak kapal-kapal Pemerintah Tiongkok sebanyak 1.416 kali,” ungkap pernyataan tertulis Kemlu RRT, Senin (9/6). “Menghadapi aksi provokasi Vietnam seperti itu, kami mencoba terus menahan diri dan mengambil langkah pencegahan,” lanjut kementrian itu. | menabrak, menghadapi, mencoba, menahan, mengambil |
Menurut pernyataan itu, Tiongkok mengatakan pengerahan kapal-kapal ke sana bertujuan mengamankan operasi anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981. | mengatakan, mengamankan |
Mengutip BBC, Tiongkok menempatkan anjungan minyaknya itu di perairan sengketa di dekat Kepulauan Paracel pada 2 Mei. | menempatkan, mengutip |
Langkah tersebut memicu ketegangan dengan Vietnam yang mengklaim kawasan itu sebagai bagian zona ekonomi eksklusifnya. | memicu, mengklaim |
Sementara Tiongkok mengklaim sebagian besar kawasan Laut Tiongkok Selatan dengan didasari “Sembilan Garis Putus-Putus” serta peta pertengahan sekitar abad ke-20 dan klaim sejarah 1.000 tahun terakhir, yang dinilai banyak pihak sumir. | mengklaim |
Stasiun televisi Vietnam menayangkan rekaman video yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil. | menayangkan, memperlihatkan |
Insiden tersebut terjadi pada 26 Mei lalu ketika sebuah kapal nelayan Vietnam dilaporkan tenggelam tak jauh dari anjungan pengeboran minyak Tiongkok itu. | - |
Meski demikian, pihak Kemlu memastikan saluran komunikasi tetap terbuka. | memastikan |
Terkait isu lain, juru bicara Kemlu RRT, Hua Chunying, mengkritik aktivitas olahraga bersama para prajurit Angkatan Laut Vietnam dan Filipina di wilayah sengketa. | mengkritik |
Aktivitas itu digelar hari Minggu di Pulau Southwest Cay di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan. | - |
“Tidakkah Anda melihat trik-trik yang dilakukan Filipina dan Vietnam itu adalah sebuah lelucon?” ujar Hua. | melihat |
Dalam pemerian kalimat, perlu dibedakan kategori sintaksis, fungsi sintaksis, dan peran semantis unsur-unsur kalimat. Kategori sintaksis terdiri atas kata dan kelompok kata. Untuk kata terdapat verba, adjektiva, adverbia, nomina, preposisi, konjungsi, interjeksi, dan partikel. Untuk kelompok kata terdapat kelompok kata nomina, kelompok kata verba, kelompok kata adjektiva, kelompok kata adverbia, dan kelompok kata preposisi. Fungsi sintaksis terdiri atas fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Peran semantis terdiri atas pelaku, perbuatan, sasaran, peruntung, dan keterangan (keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan alat, keterangan sumber). Seperti pada contoh di bawah ini.
Contoh 1:
Contoh 1:
Di tengah perjalanan, KA yang mereka tumpangi sempat menyentuh kecepatan 505 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. | ||||
Di tengah perjalanan | KA yang mereka tumpangi | sempat menyentuh | kecepatan 505 kilometer per jam | atau setara dengan kecepatan jelajah pesawat penumpang bermesin turboprop ATR 72. |
Keterangan | Subjek | Predikat | Objek | |
Kelompok kata adverbial | Kelompok kata apositif | Kelompok kata verbal | Kelompok kata nomina |
Pemerintah Spanyol, Selasa (3/6), memulai penggantian raja untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca Franco. | ||||
Pemerintah Spanyol | Selasa (3/6) | memulai | penggantian raja | untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca Franco. |
Subjek | Keterangan | Predikat | Objek | Keterangan |
Kelompok kata nominal | Kelompok kata adverbial | Verbal | Kelomok kata nominal | Kelompok kata adverbial |
Namun, para demonstran tidak menghendaki penyerahan takhta kepada Felipe yang akan bergelar Raja Felipe VI itu. | |||||
Namun | para demonstran | tidak menghendaki | penyerahan takhta | kepada Felipe | yang akan bergelar Raja Felipe VI itu. |
Konjungsi | Subjek | Predikat | Objek | Keterangan | Keterangan |
Konjungsi | Kelompok kata nominal | Kelompok kata verbal>Kelompok kata nominal | Kelompok kata nominal | Kelompok kata nominal | Kelompok kata apositif |
Sekitar pukul 17.00 tanggal 7 Juni lalu, ada 63 kapal Vietnam di area itu. | |||
Sekitar pukul 17.00 tanggal 7 Juni lalu | ada | 63 kapal Vietnam | di area itu |
Keterangan | Predikat | Subjek | Keterangan |
Kelompok kata adverbial | Verbal | Kelompok kata nominal | Kelompok kata adverbial |
Stasiun televisi Vietnam menayangkan rekaman video yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil. | |||
Stasiun televisi Vietnam | menayangkan | rekaman video | yang memperlihatkan sebuah kapal besar berbendera Tiongkok berada di belakang dua kapal nelayan Vietnam berukuran lebih kecil |
Subjek | Predikat | Objek | Keterangan |
Kelompok kata nominal | Verbal | Kelompok kata nominal | Kelompok kata apositif |
Kata Keterangan /Adverbia
Keterangan dibedakan berdasarkan perannya di dalam kalimat. Peran tersebut berupa: keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan tujuan, keterangan cara, keterangan similatif, keterangan penyebaban, dan keterangan kesalingan.
tidak dapat ditiadakan.
- Keterangan penyerta. Keterangan penyerta adalah keterangan yang menyatakan Keterangan waktu Keterangan waktu memberikan informasi mengenai saat terjadinya suatu peristiwa. Fungsi keterangan itu dapat diisi oleh kata tunggal, kelompok kata nomina, atau kelompok kata preposisi/anak kalimat
- Keterangan tempat. Keterangan tempat adalah keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa atau keadaan. Keterangan tempat selalu didahului oleh kata depan, seperti dengan, di, dari, ke, sampai, dan dalam.
- Keterangan cara. Keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara terjadinya suatu peristiwa. Keterangan cara ada yang didahului oleh kata depan dan ada pula yang tidak. Keterangan cara yang berupa kata ulang merupakan perulangan kata sifat. Keterangan cara yang berupa kelompok kata ditandai oleh kata dengan atau secara.
- Keterangan penyebaban. Keterangan penyebaban adalah keterangan yang menyatakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa, keadaan, kejadian, atau perbuatan. Keterangan ini selalu berupa kelompok kata dengan preposisi karena atau sebab. Keterangan sebab yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungsi karena atau lantaran.
- Keterangan tujuan. Keterangan tujuan adalah keterangan yang menyatakan tujuan atau maksud perbuatan atau kejadian. Keterangan tujuan ditandai oleh kata untuk, guna, bagi, buat, dan demi.
- Keterangan aposisi. Keterangan aposisi memberi penjelasan kata benda, misalnya, subjek atau objek. Jika ditulis,
- Keterangan tambahan. Keterangan tambahan memberi penjelasan kata benda (subjek ataupun objek), tetapi berbeda dari keterangan aposisi. Keterangan aposisi dapat menggantikan unsur yang diterangkan, sedangkan keterangan tambahan tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan.
- Keterangan pewatas. Keterangan pewatas memberikan pembatas kata benda, misalnya, subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap. Jika keterangan tambahan dapat ditiadakan, keterangan pewatasada atau tidak adanya orang yang menyertai orang lain dalam melakukan perbuatan. Semua keterangan penyerta dibentuk dengan menghubungkan kata dengan, tanpa, atau bersama dengan kata atau kelompok kata tertentu. Kata atau kelompok kata yang berada di belakang kata itu harus merupakan benda yang bernyawa atau dianggap bernyawa.
- Keterangan alat. Keterangan alat merupakan keterangan yang menyatakan ada atau tidak adanya alat yang digunakan untuk melakukan suatu perbuatan. Keterangan alat selalu diikuti oleh kata depan dengan atau tanpa
- Keterangan similatif Keterangan similatif adalah keterangan yang menyatakan kesetaraan atau kemiripan antara suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan dengan keadaan, kejadian, atau perbuatan yang lain.
- Keterangan kesalingan Keterangan kesalingan adalah keterangan yang menyatakan bahwa suatu perbuatan dilakukan secara silih berganti. Keterangan ini ditandai oleh kelompok kata satu sama lain.
Temukan adverbia pada kalimat-kalimat berikut.
- Keterangan waktu : Menurut operator KA spesial ini, Central Japan Railway, pada saat uji coba tahun 2003 silam, kecepatan maksimum KA tersebut mencapai 581 km per jam.
- Keterangan waktu dan tempat :Namun, banyak orang Spanyol marah ketika mereka mengetahui raja mengambil liburan mewah safari berburu gajah di Afrika tahun 2002.
- Keterangan waktu dan tempat: Jepang sendiri sedang berencana membangun jalur komersial KA meglev yang akan mengubungkan Tokyo dengan Nagoya di Jepang tengah pada 2027.
- Keterangan tambahan : Kemarahan bertambah saat putri tertua raja, Putri Christina, disebut sebagai tersangka dalam hubungan dengan praktik bisnis korup suaminya, Inaki Urdangarin, mantan atlet Olimpiade.
- Keterangan tempat dan waktu : Mengutip BBC, Tiongkok menempatkan anjungan minyaknya itu di perairan sengketa di dekat Kepulauan Paracel pada 2 Mei.
- Keterangan waktu dan tempat : Aktivitas itu digelar hari Minggu di Pulau Southwest Cay di Kepulauan Spratly, Laut Tiongkok Selatan.